BUDAYA MERANTAU MINANG

Posted By Unknown on Wednesday 14 December 2016 | 04:54

Merantau di Minangkabau merupakan suatu budaya yang telah terjadi sejak lama, dan dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Minangkabau, diperintahkan bagi laki-laki di Minangkabau, agar dapat sukses dan memajukan kampung, namun seiring dengan perkembangan zaman merantau saat ini juga dilakukan oleh perempuan, keikut sertaan perempuan Minang ini tentu memiliki motif
dan makna tersendiri yang kemudian menjadikan mereka untuk melakukan hal yang dilakukan
 laki-laki di Minang.

Merantau pada etnis Minang telah berlangsung cukup lama. Sejarah mencatat migrasi pertama terjadi pada abad ke-7, dimana banyak pedagang-pedagang emas yang berasal dari pedalaman Minangkabau
melakukan perdagangan di muara Jambi, dan terlibat dalam pembentukan Kerajaan Malayu. Ada banyak penjelasan terhadap fenomena ini, salah satu penyebabnya ialah sistem kekerabatan matrilineal. Dengan sistem ini, penguasaan harta pusaka dipegang oleh kaum perempuan sedangkan
hak kaum pria dalam hal ini cukup kecil. Hal inilah yang menyebabkan kaum pria Minang memilih untuk merantau. Kini wanita Minangkabau pun sudah lazim merantau. Tidak hanya karena alasan ikut suami, tapi juga karena ingin berdagang, meniti karier dan melanjutkan pendidika

Suku Minang terkenal sebagai suku yang terpelajar, oleh sebab itu pula mereka menyebar di seluruh Indonesia bahkan manca-negara dalam berbagai macam profesi dan keahlian, antara lain sebagai politisi, penulis, ulama, pengajar, jurnalis, dan pedagang. Minangkabau merupakan salah satu suku yang berkembang dengan banyak pencapaian. Keberhasilan orang Minang banyak diraih ketika
berada di perantauan bahkan hingga menetap di Tanah rantau. Sejak dulu mereka telah pergi merantau ke berbagai daerah di Jawa, Sulawesi, semenanjung Malaysia, Thailand, Brunei, hingga Philipina. sistem pendidikan yang mulai maju di Minangkabau banyak melahirkan aktivis
yang banyak berperan dalam proses kemerdekaan di indonesia umumnya dan wilayah Sumatera Barat khusus nya Selain itu banyak politisi Indonesia berpengaruh lahir dari ranahMinangkabau,dan menjadi salah satu motor perjuangan kemerdekaan Asia pada tahun 1923,salah satunya adalah Tan Malaka terpilih menjadi wakil Komunis Internasional untuk wilayah Asia Tenggara. Selain di pemerintahan, di masa Demokrasi liberal parlemen Indonesia didominasi oleh politisi Minang. Mereka tergabung kedalam aneka macam  partai dan ideologi, islamis, nasionalis, komunis, dan sosialis.
Blog, Updated at: 04:54

0 comments:

Post a Comment

Entri Populer

Powered by Blogger.

Blog Archive