TRADISI kaum laki-laki minang tidur di surau

pada zaman dahulu disumatera barat surau tidak hanya tempat ibadah tetapi juga merupakan tempat tradisi pendidikan surau,surau menjadi tempat bagi anak laki-laki untuk menimba ilmu agama,
sosial dan adat.
bagi anak laki-laki yang sudah menginjak usia baliq ,pantang tidur dirumah orang tuanya
mereka setiap sore pergi bersama teman-teman nya ke surau untuk sholat berjamaah dan mengaji bersama.terkadang mereka juga mempelajari ilmu pencak silat sebagai penjaga diri mereka kelak sudah dewasa dan pergi merantau jauh.

memang anak laki-laki diwajibkan bermalam disurau,dan menurut tradisi minang kebanyakan
mereka akan malu jika tinggal bersama orang tuanya,kalau tidak menginap disurau akan di olok-olok belum jantan dan tidak berani mandiri
selama tinggal disurau selain dibekali ilmu agama,mereka sejak usia dini diajarkan juga secara langsung bagaimana bermasyarakat.

dengan tinggal disurau anak laki-laki dikondisikan supaya tidak terlalu tergantung kepada orang tuanya,mereka disuruh berfikir untuk langkah-langkah masa depanya sendiri.
dan belakangan ini tradisi tinggal di surau sudah memudar bahkan sudah tidak ada lagi saat ini
salah satu penyebabnya karena para pemuda nya tidak banyak tinggal di kampung,mereka lebih suka meninggalkan minang,ikut saudara atau pamannya yang sukses di perantauan,
sedangkan zaman dahulu para pemuda nya masih banyak di kampung

bahkan dikampung saya pun surau sudah jarang yang beraktivitas disana,hanya sekedar tempat melaksanakan ibadah saja,karena sudah jarang sekali ada pemuda,bahkan yang hanya beraktivitas orang -orang yang sudah lanjut usia saja.